Senin, 26 Agustus 2013

sukses berternak ayam

SUKSES  BETERNAK  AYAM
MENGAPA BETRNAK AYAM ?
Salah satu peluang usaha yang tidak pernah ada habisnya adalah peluang yang berkaitan denganmakanan. Peluang tersebut tersebar mulai daripenyediaan sejakbahan baku hingga produk jadinya, yaitu bisnis makanan. Salah satu komoditas yang paling diminati oleh para wirausaha dari dulu hingga kini adalah bisnis ayam pedaging. Ayam relative mudah diterima, baik karena factor rasa, kecepatan produksi, dan biaya juga hampir tidak bertentangan dengan masalah sosial maupun agama atas produk ini. Sehingga peluang usaha budidaya ayam pedaging layak dilakukan.
Daging ayamras dalam waktu relative singkat menjadi komoditas bisnis peternakan yang strategis dan menggiurkan menggantikan peran ternaklainnya dalam penyediaan daging. Produksi daging sapi pada tahun 1984, seperti dilansir dalam www.binaukm.com, sebesar 216,4 ribu ton, sedangkan produksi daging ayam ras baru 78,5 ribu ton. Akan tetapi , sejak tahun 1990produksi daging sapi hanya meningkat menjadi 259,2 ribu ton sementara daging ayam mampu melampaui daging sapi dengan produksisebesar  261,4ribu ton. Perubahan peran dalam kontribusi daging nasional dari dominannya  daging sapi ke daging ayam ras terus berlanjut dan mencapai puncaknya pada tahun 1996, di mana produksi daging sapi sebesar 347,2 ribu ton terpaut jauh dengan daging ayam ras yang mencapai 605,0 ribu ton.


Konsumsi daging ayamras terus meningkat seiring dengan perubahan ekonomi nasional. Pada tahun 1990 konsumsi daging ayamras baru mencapai 1,93 kg/kapita/tahun dan tahun  1996 meningkat mencapai 2,61  kg/kapita/tahun. Konsumsi daging ayam ras sempat menurun saat terjadi krisis ekonomi tapi kembali meningkat  pada tahun 2001. Diprediksi konsumsi rata rata 4,48 kg/kapita/tahun dan akan terus meningkat seiring laju pertumbuhan ekonomi yang cukup tinggi.
Apakah hal tersebut akan memunculkan titik jenuh?? Jawabanya adalah bahwa titik jenuh konsumsi daging ayamras masih sangat jauh dibandingkan dengan kondisi saat ini. Sebagai perbandingan konsumsi daging ayamdi Negara maju dapat mencapai 75 kg/kapita/tahun artinya 16 kali lipat dari rata rata konsumsi nasional saat ini.

Tingginya permintaan ayamras dipengaruhi oleh beberapa factor berikut  :
1. Memiliki karakteristik yang disukai masyarakat luas termasuk penduduk pedesaan
2. Elastisitas permintaan terhadap pendapatan relative lebih tinggi sebesar 1,11 dan relati paling tinggi disbanding produk ternak lainnya
3. Dibandingkan dengan daging lainnya , daging ayam ras dipercaya sebagai produk dengan kadar kolesterol rendah
4. Harga relati lebih rendah dibandingkan dengan harga daging lainnya, biasanya sekitar sepertiga dari harga daging sapi
5. Perkembangan usaha di tingkat hilir sangat efektif dalam mendukung system distribusinya seperti mcdonald, KFC, CFC dan sebagainya.
Perkembangan populasi dan produksi ayam ras pedaging sangat pesat karena factor factor antara lain :
1. Secara biologis memiliki masa pemeliharaan yang singkat,  dapat dipanen umur 5-6 minggu
2. Dukungan yang kuat dalam ketersediaan bibit oleh industry modern khususnya dari Negara lain
3. Tekhnologi mudah diadopsi dan minat masyarakat dalam budidaya sangat tinggi
4. Dukungan pemerintah denga harapan menjadi instrument pemberdayaan masyarakat melalui pola kemitraan
5. Menyenangkan karena tahapan pembesaran bias dirasakan dan dinikmati
6. Pakan yang relative murah dan mudah didapat di pasar
7. Keunntungan bisa diperoleh baik secara bulanan maupun mingguan
8. Kotorannya bisa digunakan sebagai pupuk
Demikian postingan saya tentang sukses beternak ayam, semoga bermanfaat

Tidak ada komentar:

Posting Komentar